Thursday, March 22, 2007

Banjirr!! kapan kau pergi?!?!

Air kotor berwarna kecoklatan dan kehitaman itu rasanya masih belum mengering dari ingatan kita. Peristiwa banjir besar dan hebat di tahun 2002 lalu sempat membuat kita terpana dan heran mengapa bisa terjadi di kota besar di ibu kota negara, seperti Jakarta.
Kini, air bah itu kembali datang dan menenggelamkan harta benda kita yang tidak ternilai. Tidak tanggung-tanggung, bahkan nyawa saudara kita pun ikut hanyut bersama arusnya yang kian deras.
Kita kembali terkejut dan termenung, kenapa air yang seharusnya "akrab" dengan kita itu mengamuk lagi dan menghancurkan semua yang kita miliki. Takdir ataukah kesalahan semata yang kita harus hadapi bersama? Sampai kapankah Jakarta masih akan terus merajut keakrabannya dengan si 'banjir'?
Ternyata luapan banjir air besar tidak hanya menggenangi daerah-daerah di kota besar DKI Jakarta. Namun, wilayah Banten dan Bekasi juga ikut dirangseki banjir.
Hingga Senin (5/2/2007), warga yang mengungsi akibat banjir di Bekasi jumlahnya mencapai 36.212 orang dan kota Tangerang 15.000 orang. Luas wilayah naas yang terendam banjir di Tangerang dan Bekasi, berada di 48 kecamatan. Dengan jumlah rumah yang terendam di Bekasi mencapai 9.053 rumah dan 3000 rumah di Tangerang.
Di wilayah kota DKI Jakarta saja, wilayah yang terendam air sudah mencapai 35 kecamatan, dari 44 kecamatan dan 257 kelurahan yang ada. Jumlahnya meningkat, dari peristiwa banjir sebelumnya yang hanya terjadi di 33 kecamatan. Sedangkan jumlah pengungsi terakhir yang berhasil didata oleh posko banjir Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) penanggulangan bencana mencapai 189.665 orang, tersebar di daerah DKI Jakarta, Tanggerang dan Bekasi.Jumlah yang tinggi itu, tersebar di wilayah Jakarta Pusat dengan 4.016 orang pengungsinya, 28.357 di Jakarta Timur, 18.799 di Jakarta Barat, 19.218 orang di Jakarta Selatan dan 68.063 orang di Jakarta Utara. Sedangkan jumlah rumah terendam banjir di wilayah Jakarta Pusat mencapai 1.004, 21.488 rumah di Jakarta Timur, 9.517 rumah di Jakarta Barat, 3.443 rumah di Jakarta Selatan dan 25.682 rumah di Jakarta Utara.

No comments: